Valencia berhasil mengejar ketertinggalan untuk memetik kemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Minggu (27/2).
Kemenangan ini sekaligus menjaga perolehan 10 poin dengan Real Madrid, di mana kini Valencia tetap kokoh di peringkat ketiga dengan 51 angka dari 25 pertandingan. Sementara Athletic Bilbao tertahan di urutan enam dengan 38 poin.
Berpeluang untuk memperlebar jarak dari peringkat keempat Villarreal, yang sebelumnya ditahan imbang 2-2 oleh Racing Santander, Valencia justru mendapatkan tekanan di menit-menit awal.
Penjaga gawang pengganti Guaita dengan sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan saat Toquera mengirimkan bola ke arah Llorente namun upaya itu digagalkan dengan tangan kirinya.
Akan tetapi kehebatan Guaita baru bisa digagalkan oleh Llorente, yang berawal dari skema yang sama diumpan Toquera, dengan tenang penyerang berpostur tinggi besar itu mampu memperdayai sang kiper.
Empat menit sebelum istirahat Borja Ekiza lolos dari pengamatan wasit saat ia terlihat menyentuh bola saat mencoba menghentikan bola silang Bruno, namun wasit tidak mengamininya.
Selepas istirahat Valencia mencoba untuk mengejar ketertinggalan namun justru di menit 64 mereka kembali tertekan melalui Llorente, yang masih mengenai tiang gawang.
Kebuntuan tim tamu baru bisa dipecahkan di menit ke-71. Berawal dari bola silang Joaquin, Valencia berhasil mengimbangi keadaan melalui sontekan Juan Mata ke tiang jauh tanpa dapat diselamatkan Iraizoz.
Empat menit kemudian seharusnya keadaan bertambah bagi tuan rumah, namun Susaeta terlebih dulu berada dalam posisi off-side setelah mencuri bola dari kaki lawan.
Kala pertandingan tersisa delapan menit lagi, Valencia menentukan kemenangannya melalui Jonas yang memanfaatkan bola liar hasil tendangan Tino Costa.
Susunan pemain:
Ath.Bilbao: Iraizoz; De Marcos, San José, Ekiza, Koikili; David López, Gurpegi, Javi Martínez, Muniain; Toquero, Llorente.
Valencia: Guaita; Bruno, Stankevicius, D. Navarro, Mathieu; Joaquín, Topal, Banega, Pablo, Mata; Soldado.
Senin, 28 Februari 2011
Inter Gusur Napoli
Juara bertahan Serie A Internazionale Milan kembali menemukan ritme terbaiknya saat menumbangkan tuan rumah Sampdoria dengan keunggulan dua gol tanpa balas di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (27/2).
Torehan nilai sempurna ini untuk sementara membuat tim asuhan Leonardo itu menggeser posisi Napoli dengan nilai 53 angka dan hanya terpaut dua poin dari AC Milan, yang baru turun bertanding melawan Napoli pada Senin ini.
Inter Milan berpeluang mencuri gol terlebih dulu di menit 14, saat umpan tarik Wesley Sneijder dari sisi kanan mengarah ke dalam kotak penalti, namun sayang tandukan Houssine Kharja masih sedikit melebar dari arah gawang.
Tiga menit kemudian pelanggaran pemain Sampdoria di luar kotak penalti hampir membuahkan hasil bagi tim tamu, saat eksekusi tendangan bebas Sneijder dari jarak 30 meter masih mengarah tepat dalam pelukan Gianluca Curci.
Memasuki setengah jam, Inter kembali mengancam gawang Sampdoria. Berawal dari umpan tusukan Pazzini dari sisi kiri gagal dimanfaatkan oleh Sneijder dan Lucio, meski sama-sama sudah berada di depan gawang.
Gawang Julio Cesar terhindar dari kebobolan, saat peluang yang didapati oleh Reto Ziegler tepat di mulut gawang masih dapat diblok oleh Andrea Rannocchia.
Tidak lama kemudian kembali Sampdoria menekan lini pertahanan Nerazzurri. Kali ini giliran Andrea Poli yang mengirimkan tendangan datar ke gawang Cesar, namun sayang bola masih mengenai mistar kanan gawang.
Inter kembali menggebrak selepas turun minum dan Sneijder untuk kesekian kalinya memperoleh peluang matang, setelah aksi individunya dari luar kotak penalti masih melebar tipis di sisi kiri gawang.
Tidak lama kemudian ganti Sampdoria yang melepaskan ancaman ke gawang Inter, beruntung aksi Massimo Maccarone masih dapat digagalkan Julio Cesar dengan hadangan kakinya untuk mengeblok tendangan datar Maccarone.
Kebuntuan Inter baru bisa dipecahkan di menit ke-73. Berawal dari pelanggaran Gastaldello di luar kotak penalti terhadap Pazzini, tidak disia-siakan oleh Sneijder yang mengarahkan bola dari tendangan bebas berjarak 25 meter ke sudut kanan gawang Curci.
Tidak lama kemudian Sneijder kembali memperoleh peluang dari bola mati, namun kali ini tendangannya dari sisi kiri masih mengenai tiang kiri gawang.
Samuel Eto'o dua kali berkesempatan untuk menggandakan keunggulan timnya, saat tendangan kerasnya masih dapat digagalkan oleh Curci.
Di penghujung pertandingan Samuel Eto'o akhirnya tidak membuang-buang peluang matang saat aksi individunya dari sudut yang sama kali ini tidak dapat digagalkan Curci, mengingat tendangannya mengarah keras melewati hadangan kedua kaki sang kiper.
Susunan pemain:
Sampdoria: Gianluca Curci, Daniele Gastaldello, Stefano Lucchini, Massimo Volta, Angelo Palombo, Daniele Dessena (Biabiany 77'), Andrea Poli (Macheda 88'), Reto Ziegler, Daniele Mannini, Massimo Maccarone, Stefano Guberti (Koman 84').
Inter Milan: Julio Cesar, Andrea Rannocchia, Lucio, Cristian Chivu, Yuto Nagamoto, Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Javier Zanetti, Houssine Kharja (Pandev 63'), Samuel Eto'o, Giampaolo Pazzini (Mariga 88').
Torehan nilai sempurna ini untuk sementara membuat tim asuhan Leonardo itu menggeser posisi Napoli dengan nilai 53 angka dan hanya terpaut dua poin dari AC Milan, yang baru turun bertanding melawan Napoli pada Senin ini.
Inter Milan berpeluang mencuri gol terlebih dulu di menit 14, saat umpan tarik Wesley Sneijder dari sisi kanan mengarah ke dalam kotak penalti, namun sayang tandukan Houssine Kharja masih sedikit melebar dari arah gawang.
Tiga menit kemudian pelanggaran pemain Sampdoria di luar kotak penalti hampir membuahkan hasil bagi tim tamu, saat eksekusi tendangan bebas Sneijder dari jarak 30 meter masih mengarah tepat dalam pelukan Gianluca Curci.
Memasuki setengah jam, Inter kembali mengancam gawang Sampdoria. Berawal dari umpan tusukan Pazzini dari sisi kiri gagal dimanfaatkan oleh Sneijder dan Lucio, meski sama-sama sudah berada di depan gawang.
Gawang Julio Cesar terhindar dari kebobolan, saat peluang yang didapati oleh Reto Ziegler tepat di mulut gawang masih dapat diblok oleh Andrea Rannocchia.
Tidak lama kemudian kembali Sampdoria menekan lini pertahanan Nerazzurri. Kali ini giliran Andrea Poli yang mengirimkan tendangan datar ke gawang Cesar, namun sayang bola masih mengenai mistar kanan gawang.
Inter kembali menggebrak selepas turun minum dan Sneijder untuk kesekian kalinya memperoleh peluang matang, setelah aksi individunya dari luar kotak penalti masih melebar tipis di sisi kiri gawang.
Tidak lama kemudian ganti Sampdoria yang melepaskan ancaman ke gawang Inter, beruntung aksi Massimo Maccarone masih dapat digagalkan Julio Cesar dengan hadangan kakinya untuk mengeblok tendangan datar Maccarone.
Kebuntuan Inter baru bisa dipecahkan di menit ke-73. Berawal dari pelanggaran Gastaldello di luar kotak penalti terhadap Pazzini, tidak disia-siakan oleh Sneijder yang mengarahkan bola dari tendangan bebas berjarak 25 meter ke sudut kanan gawang Curci.
Tidak lama kemudian Sneijder kembali memperoleh peluang dari bola mati, namun kali ini tendangannya dari sisi kiri masih mengenai tiang kiri gawang.
Samuel Eto'o dua kali berkesempatan untuk menggandakan keunggulan timnya, saat tendangan kerasnya masih dapat digagalkan oleh Curci.
Di penghujung pertandingan Samuel Eto'o akhirnya tidak membuang-buang peluang matang saat aksi individunya dari sudut yang sama kali ini tidak dapat digagalkan Curci, mengingat tendangannya mengarah keras melewati hadangan kedua kaki sang kiper.
Susunan pemain:
Sampdoria: Gianluca Curci, Daniele Gastaldello, Stefano Lucchini, Massimo Volta, Angelo Palombo, Daniele Dessena (Biabiany 77'), Andrea Poli (Macheda 88'), Reto Ziegler, Daniele Mannini, Massimo Maccarone, Stefano Guberti (Koman 84').
Inter Milan: Julio Cesar, Andrea Rannocchia, Lucio, Cristian Chivu, Yuto Nagamoto, Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Javier Zanetti, Houssine Kharja (Pandev 63'), Samuel Eto'o, Giampaolo Pazzini (Mariga 88').
Langganan:
Komentar (Atom)